Global Sumud Flotilla Tetap Lanjutkan Misi Meski Mengalami Serangan di Tunisia

Tunis, Tunisia – Meski mengalami serangan terhadap salah satu kapal mereka pada malam sebelumnya, aliansi Global Sumud Flotilla (GSF) menegaskan bahwa mereka akan tetap melanjutkan misi kemanusiaan mereka. Flotilla ini direncanakan berangkat dari pelabuhan di Tunis setelah pemeriksaan teknis akhir, pengecekan cuaca, dan kesiapan peserta.

GSF menyatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk membongkar praktik pembersihan etnis yang sedang berlangsung dan menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina. Mereka juga mengutuk keras serangan tersebut, yang disebut sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dunia dari kondisi tragis yang sedang berlangsung di Gaza.

"Kami akan tetap berangkat. Tidak ada tindakan agresi yang bisa menghentikan kami. Dalam beberapa hari ke depan, armada akan bersatu di laut dalam misi untuk menghentikan pengepungan, menghentikan genosida, dan berdiri bersama rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk kebebasan," tegas Saif Abukeshek, anggota Komite Pengarah GSF.

Mariana Mortágua, anggota parlemen Portugal yang juga ikut serta dalam misi ini, menyatakan bahwa perjuangan untuk Palestina adalah perjuangan untuk seluruh umat manusia.

"Kami adalah kekuatan besar sebagai rakyat. Hari ini Palestina, besok bisa jadi kita semua. Semua mata tertuju pada Gaza," ujarnya.

GSF menyerukan kepada pemerintah, media, dan masyarakat sipil global untuk tidak lagi bungkam. Mereka meminta aksi nyata dan tegas terhadap agresi Israel yang sedang berlangsung, khususnya serangan ke Gaza yang saat ini berada dalam kondisi gelap total tanpa komunikasi dan media.

📢 Informasi & Pembaruan Resmi:

• Instagram: @globalsumudflotilla

• Twitter/X: @gbsumudflotilla

• Telegram: t.me/globalsumudflotilla